Ukhwah..........

Bismillahirrahmanirrahim..
Setiap insan harus mengerti..
meretas kehidupan dengan cinta persaudaraan..
Sebuah tembok kasih sayang dalam persamaan..
Tak kenal warna kulit, tak kenal harta benda..
Kita bersatu dalam jalinan Ukhuwah..

Mengenal hubungan dengan sesama muslim adalah hal yang menakjubkan apalagi dengan adanya internet yang boleh membawa kita pada dunia luas untuk mengenal setiap muslim tanpa mengenal warna kulit, ras, dan harta benda.

Kita disatukan dalam keimanan dalam sebuah Ukhuwah Islamiyah.
Ketika sebuah ukhuwah yang kukuh yang dibangun dalam sebuah keimanan, ada saja upaya segolongan orang yang tidak suka atas persaudaraan.

Tentu saja, setiap hal didunia ini diciptakan secara berpasangan. Termasuk dengan sebuah kedamaian, pasti ada pasangannya yaitu permusuhan atau orang yang ingin merosak sebuah kedamaian atau persaudaraan.

Mereka adalah para penyebar fitnah dan kebohongan agar hubungan sesama muslim menjadi rosak. Tak dapat disangkal, bila ada sebahagian dari kita tidak dapat mempercayai saudara kita yang lain kerna termakan berita-berita bohong atau fitnah.


Maka, perlunya kita mempunyai sikap husnudzon atau berpikir positif terhadap saudara kita. Jangan terus percaya terhadap orang-orang yang ingin memecah ukhuwah.

"Hai orang-orang yang beriman, apabila datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya sehingga kamu akan menyesal atas perbuatanmu itu." (QS Al-Hujurat 6)

Sebahagian dari kita tak boleh membezakan kebenaran itu kerana tertutupi hal yang batil. Jadi kita harus tahu hal yang mampu merosak ukhuwah yang dapat menyakiti saudara-saudara kita.
Pertama, janganlah kita memperlekehkan @ memperolok2 saudara kita yang lain.

"Wahai orang-orang yang beriman janganlah satu kaum memperolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang memperolok-olokkan)." (QS Al-Hujurat 11).
Harus kita fahami, boleh jadi orang yang kita olok-olok ternyata jauh lebih baik dari kita. Perasaan kita yang mengolok-olok orang lain karna merasa diri kita lebih baik dari mereka, ini lah orang yang sombong. Orang yang sombong tidak dapat memperkuat sebuah ukhuwah.
n mencari penjelasan untuk menemukan kebenaran, agar hati kita pun nyaman.

Kedua, janganlah kita berburuk sangka terhadap saudara kita. Bila kita mendapatkan berita tentang saudara kita yang membuat kita tidak senang, jangan biarkan diri kita terbawa arus kebatilan. Segera tabayyun da

Ketiga, janganlah kita menghina saudara kita dengan kata-kata yang menyakitkan. Tentu saja hal ini boleh menimbulkan rasa sakit hati yang membuat siapapun temasuk kita boleh timbul rasa benci diantara sesama muslim.

Keempat, janganlah kita menggelar saudara kita dengan gelaran yang tidak dia sukai. Gelar yang buruk membuat dia merasa rendah diri bahkan tidak percaya diri sehingga dia tidak mau berkumpul bersama saudaranya.

Kelima, janganlah kita suka mencari kesalahan saudara kita seolah-olah kita tidak pernah melakukan suatu kesalahan. Meelihat bangkai saja kita merasa jijik, mengapa memakan bangkai saudara kita sendiri, kita malah dengan senang sahaja atau bahkan memakannya berulang-ulang. Naudzubillah.. berhentilah berkata tentang keburukkan saudara kita & tegurlah dengan cara yang betul untuk membantu sauara kita.

Keenam, janganlah kita iri hati dengan kenikmatan yang diperoleh saudara kita. Hal seperti ini hanya akan menimbulkan rasa kedengkian dihati kita.Padahal setiap waktu Allah memberikan nikmatnya pada kita, semua insan mendapat nikmat dari Allah.

Ukhuwah islamiyah akan mampu kita perkuat asalkan kita bisa meninggalkan hal-hal yang mampu merosak ukhuwah. Bila ukhuwah sudah rosak, tidak sedikit orang yang merasakan kesan akan sukarnya mencari dan membina kembali sebuah ukhuwah.

Bila ukhuwah sudah berpaut, usahakanlah untuk tetap menjaganya, kerna ukhuwah merupakan bukti betapa pentingnya persaudaraan dalam kehidupan kita.

Tegakanlah ukhuwah..
Rapatkan barisan kita..
Satukanlah tangan-tangan kita..
kerna ku merindu persaudaraan ini..
untuk tegakkan kebenaran di Bumi Allah..

wallahu'alam

CFS IIUM,Nilai,Negeri Sembilan(1/2/2011)

0 comments:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kalamul Hikmah

"Hidupnya Jiwa Adalah Kerana ILMU, Maka Rebutlah ILMU, Matinya Jiwa Adalah Kerana Kejahilan, Maka,Hindarilah Kejahilan. Biar Zaman Berubah, Tetapi Hati tidak Goyah, Silakan Masa Berganti, Tetapi Keyakinan Jangan Mati, Ia adalah Intan Paling Mahal, Berharga dan Permata Penyeri Jiwa.
Jaga Iman Kukuhkan Hati Demi Islam yang Hakiki..."